Selasa, 18 November 2014

Tips Menghapus Cache di Android Tanpa Aplikasi



Menghapus cache tidak harus pakai aplikasi. Sistem operasi Android sudah menyiapkan tool bawaan yang dapat dipergunakan untuk melakukan tugas itu. Nah, di tutorial inilah kita akan bahas cara menghapus cache di Android menggunakan metode tersebut, yakni tanpa memasang aplikasi apapun.

Cache pada dasarnya membantu percepatan proses transfer data baik di peramban maupun aplikasi, tapi di sisi lain juga membebani kuota memori. Itu sebabnya sebagian orang memilih untuk menghapus cache di rentang waktu tertentu. Termasuk di Android.

- Langsung aja, buka menu dan tap Settings atau Pengaturan.



- Sampai di menu Settings, sekarang tap menu Storage atau Penyimpanan.


- Di menu Storage temukan menu Cache, letaknya di bawah Available dan Apps.


- Jangan heran bila ada dua cache, itu untuk dua memori. Satu untuk internal dan lainnya untuk external. Pilih saja salah satu kemudian tap tombol OK, nanti setelah dihapus maka cache yang satunya juga akan terhapus dengan otomatis.


Itu dia cara menghapus cache di Android tanpa aplikasi atau tool lainnya. Anda dapat menghemat memori, ketimbang memasang aplikasi dan hanya difungsikan untuk tugas yang sama.

Source/trenologi

Kamis, 13 November 2014

Awas!! Matikan Aplikasi Android Pake Recent Apps Efeknya Buruk



Kalian Pasti tau tombol-tombol yang ada di Navigation Bar buat apa aja, biasanya ada tombol Back, Home dan Recent Apps meskipun ada beberapa device Android (terutama device lama) yang ga ada Navigasi Recent Apps-nya karena masih menggunakan Navigasi Menu.

Seperti diketahui Recent apps berfungsi untuk mengelola multi-tasking biar gampang pas mau pindah-pindah aplikasi, Recent Apps ini juga punya kemampuan mematikan aplikasi Android hanya dengan satu gerakan swipe aja. (pasti anda sering melakukan ini :-D)

Silakan coba, tekan tombol Recent Apps lalu swipe salah satu aplikasinya, maka aplikasi itu akan mati sepenuhnya. Nampaknya Bagus dong buat membebaskan RAM, kan kalo RAM-nya sisa banyak Androidnya makin kenceng jalannya.

Eeett.. Tapi tunggu dulu. Ternyata fungsi Recent Apps ini malah kebalikannya, mematikan aplikasi Android melalui Recent Apps malah berakibat buruk, apalagi kamu matikan semuanya tanpa sisa.

Tips ini diberikan oleh Developer aplikasi Greenify, itu aplikasi yang berfungsi Untuk mengoptimalkan kinerja Android dengan cara menghibernasi aplikasi yang nganggur.

Si developer itu bilang bahwa ketika aplikasi dimatikan sepenuhnya, maka ketika aplikasi itu dibuka lagi nanti akan membutuhkan usaha yang lebih besar, dan itu malah membuat Smartphone jadi boros baterai dan performa Android jadi buruk. FYI aja, Android udah punya mekanisme khusus untuk mengelola RAM dengan baik tanpa harus pakai bantuan aplikasi lain.

Saran saya, biarkan saja aplikasi-aplikasi yang sering dipakai berada dalam Recent Apps, seperti aplikasi jejaring sosial, IM, dan email.

Rabu, 12 November 2014

7 Tips Kreatif Ala DSLR dengan Kamera Smartphone



Menghasilkan foto yang mengagumkan menjadi kepuasan batin tersediri, foto yang keren tidak hanya di dapat lewat kamera DSLR, dengan bermodalkan smartphone kita juga dapat menghasilkan karya foto yang mengangumkan, tentunya  dengan sedikit trik.

fotografi smartphone pun semakin sering terdengar. Alhasil, kini bukan lagi hal yang aneh jika kita melihat orang-orang asyik memotret dengan kamera smartphone. Contonya Selfie adalah salah satu aktivitas yang paling diminati para pengguna smartphone. Namun jika terus menerus melakuan selfie, tentu akan membosankan.

Meski gemar memotret menggunakan kamera smartphone, tak jarang kita kerap kehabisan ide untuk menghasilkan foto-foto menarik. Untuk itu ini adalah trik yang diberikan oleh Cooperative of Photography (COOPH) dapat digunakan untuk menghasilkan foto-foto kreatif menggunakan kamera smartphone.

COOPH di laman YouTube-nya merilis video dengan tema ’7 Smartphone Photography Tips & Tricks.’ COOPH kembali dengan tips ‘permainan’ fotonya, dan kali ini menunjukkan 7 tips fotografi smartphone, yang cukup menarik untuk dipraktekkan.

Mulai dari menggunakan mode panorama dengan cerdas hingga melakukan pemotretan di bawah air tanpa harus menyeburkan smartphone. Tips-tips ini cepat, mudah, dan tentu saja bisa membuat foto-foto di Instagram Anda menjadi lebih beragam.

Misalnya untuk memotret dari ‘bawah air’, Anda harus memasukkan smartphone terlebih dahulu ke dalam gelas dengan letak lensa kamera di bagian bawah. Setelah itu, gelas tadi diletakkan di atas genangan air, untuk kemudian memotret objek terdekat yang ada di luar air. Sebagai catatan, gelas harus dipegang saat memotret dan jangan sampai air masuk ke dalamnya.

Demontrasi tips ini dilakukan oleh fotografer Lorenz Holder. Meski Holder menggunakan iPhone 5S untuk untuk memotret, hampir semua smartphone bisa mengikuti tips ini untuk menciptakan foto-foto kreatif.

Berikut video tips lengkap dari COOPH:


Cara Kembalikan Foto & File Terhapus pada Kartu Memori



Foto atau file adalah data berharga yang tersimpan pada kartu memori smartphone, tentu sangat menjengkelkan jika hilang apalagi bila file yang hilang adalah foto penting seperti saat liburan keluarga atau foto momen penting. Jika Anda pernah secara tidak sengaja menghapus file-file penting, berikut kami berikan tips untuk mengembalikan file yang terhapus pada kartu memori smartphone. Selain untuk smartphone, tips ini bisa juga digunakan untuk mengembalikan file foto yang terhapus di kartu memori kamera digital.

Alat yang digunakan untuk memulai proses:
1. Pembaca kartu memori (SD card reader). Jika card reader tidak memiliki selot khusus microSD, Anda memerlukan pula microSD to SD Card adapter.
2. Laptop atau PC
3. Unduh aplikasi data recovery Recuva dari laman resmi Piriform.

Langkah-langkah:
1. Pasang (instal) aplikasi Recuva pada laptop atau PC Anda.
2. Colokkan kartu memori microSD Anda pada card reader.
3. Setelah kartu memori terbaca pada laptop atau PC Anda, jalankan aplikasi Recuva.
4. Begitu aplikasi terbuka, klik tombol Next pada recuva dan Anda akan sampai pada halaman seperti di bawah ini.

5. Silakan pilih jenis file yang ingin Anda kembalikan, lalu klik Next.
6. Pada halaman selanjutnya, Anda akan melihat pilihan lokasi penyimpanan data seperti di bawah ini.


7. Klik pilihan In a specific location, lalu klik browse dan pilih kartu memori Anda.
8. Setelah menemukan dan memilih lokasi kartu memori maka Recuva siap mencari file yang terhapus.


9. Pastikan Anda mencentang pilihan Enable Deep Scan, dengan mencentang pilihan ini maka Recuva akan mencari lebih dalam untuk mencegah adanya file yang tidak terpindai oleh aplikasi, setelah itu lanjutkan dengan mengklik Next.

10. Tunggu hingga proses pencarian selesai dan pilih file yang akan Anda kembalikan, dan selesai.

Dengan menggunakan aplikasi data recovery Recuva ini, Anda dapat menemukan kembali data atau file yang tidak sengaja terhapus pada kartu memori smartphone Android tanpa harus melakukan root terlebih dahulu. Selain sistem operasi Android, Anda dapat memanfaatkan Recuva untuk kartu memori perangkat bersistem operasi lain seperti Windows Phone.

Penggunaan aplikasi Recuva ini tak hanya terbatas pada kartu memori microSD, melainkan dapat pula Anda gunakan untuk mengembalikan data yang terhapus pada berbagai media penyimpanan seperti USB FlashDrive hingga HardDrive.

Sedikit catatan, aplikasi Recuva ini hanya dapat mencari file yang hilang pada media penyimpanan yang memiliki format FAT32, NTFS atau format serupa lainnya seperti EXT3 atau EXT4. Tips ekstra untuk Anda, sering-seringlah lakukan back up file yang ada pada kartu memori kedalam laptop atau PC sebagai cadangan.

Source: yangcanggih



Selasa, 11 November 2014

Cara Memotret Fireworks Dengan Kamera Smartphone



Tidak sulit memotret kembang api atau fireworks. Bahkan, Anda bisa memotret hamparan cahaya kembang api yang berkilauan di atas langit dengan hanya menggunakan kamera smartphone.

Hal pertama yang  Anda harus lakukan adalah mencari spot terbaik, di mana posisi kembang api akan meluncur sehingga Anda dapat memperoleh sudut pandang terbaik. Langkah ini juga berguna untuk mengetahui arah angin sehingga Anda dapat menghindari asap yang dapat mempengaruhi tampilan foto.

Berikut beberapa tips yang bisa Anda praktikan untuk menghasilkan foto kembang api yang menawan.

Matikan Flash

Jika dirasa smartphone Anda sudah stabil, opsi lain yang patut Anda lakukan untuk memotret kembang api adalah dengan mematikan flash dan menonaktifkan mode HDR.

Bila kamera smartphone Anda memiliki fitur night mode atau fireworks mode, ada baiknya untuk menggunakan opsi tersebut. Kemudian, atur dan pilih mode fokus di opsi Auto Exposure (AE) atau Auto Focus (AF).

Kemudian, bila kamera smartphone Anda memiliki opsi eksposur manual, itu akan lebih baik. Atur ISO ke angka terendah, seperti 100 atau 200 untuk menghindari paparan cahaya yang berlebih dan mengurangi noise.

Siapkan Tripod

Salah satu perangkat fotografi yang wajib dibawa saat memotret kembang api adalah tripod. Untuk smartphone, Anda bisa memilih jenis tripod khusus untuk perangkat genggam. Salah satunya adalah tripod GorillaPod GripTight yang kompatibel untuk semua jenis smartphone.

Dengan tripod, kamera smartphone Anda akan stabil. Hal ini diperlukan untuk membuat rana terbuka cukup lama untuk menangkap cahaya. Cara lain untuk meminimalisir blur akibat pergerakan kamera adalah dengan memanfaatkan fitur self-timer.

Hal ini sangat berguna ketika menggunakan kamera smartphone – karena sentuhan tangan pada layar smartphone (ketika menekan tombol shutter) bisa membuat banyak gerakan.

Aplikasi dan aksesoris Tambahan


Bila kamera smartphone Anda tidak dilengkapi dengan pengaturan manual, Anda bisa menginstal aplikasi kamera, seperti Camera+ untuk perangkat iOS, Camera FV-5 untuk perangkat Android, dan CameraPro untuk perangkat Windows Phone.

Selain itu Anda juga bisa menggunakan aksesoris tambahan seperti lensa clip-on guna menghasilkan foto kembang api yang lebih detail. Pilihan lensa clip-on yang direkomendasikan adalah Olloclip.



Selasa, 14 Oktober 2014

Cara Mudah Mencari Koneksi WiFi Gratisan



Menikmati koneksi WiFi gratisan, Siapa Mau? Jika di sekitar Anda banyak hotspot gratis, buat apa mengeluarkan uang. Dengan beberapa aplikasi gratis dan tips di bawah ini Anda dengan mudah dapat menemukan jaringan Wi-Fi ke manapun Anda pergi.

Bagi pengguna Android, Anda bisa menggunakan aplikasi yang dapat menemukan lokasi hotspot atau Wifi gratis dengan bantuan aplikasi bernama FreeZone. Tak tanggung-tanggung, FreeZone mempunyai lebih dari 5 juta database lokasi WiFi di seluruh dunia.

Penggunaannya pun sangat mudah, Anda cukup membuka aplikasi ini dan secara otomatis FreeZone akan mencari lokasi di mana kamu berada menggunakan fitur GPS yang ada di perangkat Android.




















Kemudian FreeZone akan langsung menunjukkan titik-titik lokasi yang memiliki hotspot melalui peta di Google Maps. Sementara untuk pengguna perangkat iOS, Anda bisa men-download dan menginstalnya di sini.

Selain itu Anda juga bisa menggunakan aplikasi gratis Hotspotio. Selain dapat mencari WiFi gratisan, dengan aplikasi ini Anda bisa berbagi jaringan Wi-Fi dengan orang lain, termasuk hotspot portabel atau hotspot biasa. Dengan Hotspotio Anda dapat mengontrol jaringan WiFi dan juga bisa menghapus akses WiFi kapan saja.


Pilih Headphone? Ini Tips nya




Memilih headphone tidak sembaranganBeberapa hal perlu menjadi pertimbangan mulai dari teknologi hingga kualitas suara yang dihasilkan.

Dilansir dari Which.co.uk, Selasa (23/9/2014), sejumlah merek headphone ternama seperti Beats, Sony dan Klipsch menyediakan berbagai jenis. Ada model yang besar yang nyaman untuk digunakan dalam ruangan, atau model kecil yang lebih portabel mendengarkan musik ketika bepergian.

Headphone nirkabel menjadi salah satu pilihan, agar pengguna dapat mendengarkan musik tanpa harus ditambatkan ke sumber audio. Jenis seperti ini cocok bagi mereka yang beraktivitas tinggi. Pengguna yang memilih headphone ini, dapat memilih tiga teknologi yang sesuai kebutuhan:

Bluetooth - seperti perangkat hands-free ponsel. Bluetooth menggunakan jarak pendek sinyal radio digital untuk mengirimkan suara. Headphone Bluetooth memiliki jangkauan mirip dengan inframerah, tetapi tidak harus saling berhadapan, sehingga pengguna dapat berpindah dari kamar ke kamar di rumah sambil mendengarkan musik.

Radio - teknologi ini merupakan pilihan terbaik jika ingin mendengarkan musik sambil berjalan di sekitar rumah atau di kebun, headphone ini menggunakan sinyal radio FM dan biasanya menawarkan pilihan dari dua atau lebih frekuensi untuk menghindari gangguan dari perangkat lain.


Infrared - seperti remote control TV, headphone ini menggunakan sinar infrared untuk mengirimkan suara dari sumber unit. Biasanya jarak maksimal antara headphone dengan sumber adalah sekitar 7 meter.

Kekurangan teknologi ini adalah pengguna tidak dapat berada lebih jauh dari jarak maksimal sensor. Tapi, teknologi infrared bagus untuk pengguna yang menonton TV atau mendengarkan musik dari MP3 player atau hi-fi ketika berada di ruangan yang sama.

Ketiga teknologi tersebut, diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi Anda sebelum membeli headphone.

Popular Posts

on twitter

chat

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

 

© 2013 Peot Art. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top